1. FIREWALL
Pada dasarnya Pengertian Firewall adalah sebuah perangkat lunak (software) atau sistem keamanan jaringan berbasis hardware,
yang mengontrol lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar dengan cara
menganalisis paket data, dan menentukan apakah mereka bisa diizinkan
untuk diakses atau tidak, berdasarkan aturan setting yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Sebenarnya Firewall dapat diartikan dalam banyak cara. Namun secara sederhana pengertian Firewall
bisa diartikan sebagai penghalang antara jaringan web internal yang
aman dengan jaringan lain (misalnya Internet) yang dianggap tidak aman
dan terpercaya.
Firewall biasanya sudah ada di dalam berbagai perangkat komputer,
terutama di dalam sistem operasionalnya. Sehingga memungkinkan komputer
pribadi untuk menolak segala akses internet publik yang mengandung
ancaman seperti virus, spam, dan lain sebagainya.
Sejarah Munculnya Istilah Firewall
![]() |
Ilustrasi Firewall |
Seperti dalam pengertian firewall, sejarah munculnya firewall
tentu saja tidak lepas dari perkembangan dunia komputer modern, terutama
dengan maraknya penggunaan internet, dan meningkatnya proses pertukaran
data melalui internet. Teknologi firewall muncul pertama kali di
sekitar akhir tahun 1980-an. Pertama kali muncul sebagai pengaman
jaringan (network security) pada sebuah router di akhir tahun 1980.
Peristiwa Penting Penemuan Firewall:
- Penemuan Clifford Stoll tentang mata-mata Jerman yang telah merusak sistem-nya.
- Seorang karyawan di NASA Ames Research Center di California pada tahun 1988 mengirim sebuah memo melalui email kepada rekan-rekannya, yang berbunyi "Kami saat ini di sedang mendapat serangan VIRUS dari Internet! Dan telah menhantam Berkeley, UC San Diego, Lawrence Livermore, Stanford, dan NASA Ames.
- Bill Cheswick menciptakan sebuah "penjara" elektronik sederhana pada tahun 1992, yang berfungsi untuk mengamati para penyerang elektronik.
- Morris Worm sebuah virus, yang menyerang jaringan internet dunia. Dan ini merupakan serangan dalam skala besar yang terjadi pertama kali di dunia.
Fungsi-Fungsi Firewall
Dalam dunia computer, khususnya komputer jaringan, Firewall memiliki
fungsi yang sangat penting. Dan beberapa dari fungsi firewall,
diantaranya sebagai berikut :
Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan
Melakukan autentifikasi terhadap segala akses internet
Melindungi sumber daya dalam jaringan privat
Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator
Jenis-Jenis Firewall
Setelah Anda memahami pengertian firewall, sejarah, dan fungsinya,
selanjutnya Anda harus mengetahui tipe-tipe firewall. Sampai saat ini,
telah ada beberapa tipe-tipe firewall yang digunakan di dunia komputasi.
Berikut beberapa di antaranya:
1. Proxy
Sebuah server proxy (baik pada perangkat keras atau sebagai perangkat
lunak) dapat bertindak sebagai firewall dengan merespon paket data yang
masuk (contohnya permintaan sambungan) sebagai sebuah aplikasi,
sementara ia memblokir paket-paket data lainnya. Sebuah server proxy
merupakan sebuah pintu gerbang dari satu jaringan ke jaringan yang lain.
Berikut adalah beberapa topologi skenario dari jaringan VoIP dari Onno W. Purbo.
Nah, itulah penjelasan sederhana tentang Firewall dan Jaringan VoIP. Semoga bermanfaat untuk Anda semua, dan menambah khasanah keilmuan Anda semua. Serta jangan ragu untuk menyebarkan informasi ini, yang mungkin bermanfaat untuk orang lain. Sampai jumpa di postingan berikutnya. Dan terimakasih telah membaca artikel tentang Firewall dan Jaringan VoIP.
2. Network Address Translation (NAT)
Firewall biasanya dilengkapi dengan Network Address Translation (NAT).
Setiap host yang dilindungi di oleh firewall pada umumnya memiliki
alamat dalam "private address range". Di sinilah firewall berfungsi
untuk menyembunyikan alamat sebenarnya dari host yang dilindunginya.
3. Network Layer Firewall atau Packet Filters
Network Layer Firewall atau Packet Filters beroperasi pada protokol TCP /
IP stack di tingkat yang relatif rendah dari, dan tidak mengizinkan
paket data untuk melewati firewall kecuali paket data tersebut cocok
dengan pengaturan yang telah ditetapkan. Di sini setting atau pengaturan
biasanya ditetapkan oleh administrator.
4. Application-Layer Firewalls
Application-Layer Firewalls bekerja pada tingkat penerapan stack
TCP / IP (yaitu, semua lalu lintas browser, atau semua telnet, atau lalu
lintas ftp), dan dapat mencegat semua paket data yang tekirim menuju
atau dari sebuah aplikasi. Firewall tipe ini mampu memblokir semua akses yang tidak berbahaya tanpa pemberitahuan.
Cara Kerja Firewall
Firewall berada di antara kedua jaringan seperti internet dan komputer sehingga firewall berfungsi sebagai pelindung. Tujuan utama adanya firewall adalah untuk user yang tidak menginginkan lalu lintas jaringan yang berusaha masuk ke komputer, namun tidak hanya itu saja yang bisa dilakukan firewall. Firewall juga dapat menganalisis jaringan yang mencoba masuk ke komputer anda, dan dapat melakukan apa yang harus dilakukan ketika jaringan tersebut masuk. Contohnya saja, firewall bisa diatur untuk memblokir beberapa jenis jaringan yang mencoba keluar atau mencatat log lalu lintas jaringan yang mencurigakan.
Firewall berada di antara kedua jaringan seperti internet dan komputer sehingga firewall berfungsi sebagai pelindung. Tujuan utama adanya firewall adalah untuk user yang tidak menginginkan lalu lintas jaringan yang berusaha masuk ke komputer, namun tidak hanya itu saja yang bisa dilakukan firewall. Firewall juga dapat menganalisis jaringan yang mencoba masuk ke komputer anda, dan dapat melakukan apa yang harus dilakukan ketika jaringan tersebut masuk. Contohnya saja, firewall bisa diatur untuk memblokir beberapa jenis jaringan yang mencoba keluar atau mencatat log lalu lintas jaringan yang mencurigakan.
Manfaat Firewall
Mungkin itulah bebrapa penjelasan sederhana tentang Jaringan Firewall. Selanjutnya penjelasan tentang Jaringan VoIP.
2. JARINGAN VoIP (Voice over Internet Protocol)
Jaringan voice adalah jaringan komputer dengan data yang berupa suara
(voice). Dalam dunia jaringan komputer ada sebuah aplikasi ternama yang
mengirimkan data berupa suara, tidak lain dan tidak bukan itu adalah Voice over Internet Protocol atau yang terkenal dengan sebutan VoIP.
Voice over Internet Protocol (VoIP) atau yang juga disebut IP Telephony / Internet Telephony / Digital Phone adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui Protokol Internet (Internet Protocol / IP).
Berbeda dengan telepon analog, VoIP yang merupakan implementasi dari telepon digital memiliki beberapa keunggulan, namum di balik semua itu, tentu ada juga kelemahan yang ada pada VoIP. Berikut adalah beberapa keunggulan dan kekurangan dari VoIP.
Keunggulan VoIP antara lain :
Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter), kemudian ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam bentuk voice di penerima. Format digital lebih mudah dikendaika, dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise daripada analog.
- Manfaat Firewall untuk menjaga informasi rahasia dan berharga yang menyelinap keluar tanpa sepengetahuan. Sebagai contoh, FTP (File Transfer Protocol) lalu lintas dari jaringan komputer organisasi dikendalikan oleh fire-wall. Hal ini dilakukan untuk mencegah pengguna di jaringan mengirim file rahasia yang disengaja atau tidak sengaja kepada pihak lain.
- Manfaat Firewall sebagai filter juga digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu mengalir ke subnet jaringan. Hal ini mencegah pengguna berbagi file, dan bermain-main di jaringan.Aplikasi jenis ini berguna terutama dalam sektor korporasi.
- Manfaat Firewall lainnya adalah untuk memodifikasi paket data yang datang di fire-wall. Proses ini disebut Network Address Translation (NAT). Ada jenis NAT disebut NAT dasar, di mana alamat IP (Internet Protocol) pribadi dari jaringan komputer yang tersembunyi di balik satu alamat IP tertentu. Proses ini disebut sebagai IP samaran. Hal ini membantu pengguna dalam sebuah jaringan yang meliputi sistem tanpa nomor IP publik yang beralamat, untuk mengakses Internet.
- Akurasi data seperti informasi keuangan, spesifikasi produk, harga produk dll, sangat penting bagi setiap perkembangan bisnis. Jika informasi tersebut diubah oleh sumber eksternal, maka akan memberikan dampak merugikan.Manfaat Firewall disini adalah mencegah modifikasi data yang tidak sah di website .
Mungkin itulah bebrapa penjelasan sederhana tentang Jaringan Firewall. Selanjutnya penjelasan tentang Jaringan VoIP.
2. JARINGAN VoIP (Voice over Internet Protocol)
Voice over Internet Protocol (VoIP) atau yang juga disebut IP Telephony / Internet Telephony / Digital Phone adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui Protokol Internet (Internet Protocol / IP).
Berbeda dengan telepon analog, VoIP yang merupakan implementasi dari telepon digital memiliki beberapa keunggulan, namum di balik semua itu, tentu ada juga kelemahan yang ada pada VoIP. Berikut adalah beberapa keunggulan dan kekurangan dari VoIP.
Keunggulan VoIP antara lain :
- Biaya lebih rendah untuk dua tempat yang jaraknya jauh. Jika kedua tempat tersebut terhubung ke internet, maka VoIP dapat diimplementasikan. Hubungan antara SLI dengan SLJJ dapat ditekan hingga 70%.
- Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Jika memungkinkan, jaringan yang sudah ada bisa dibangun tambahan jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.
- Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8 Kbps bandwidth.
- Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa.
- Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat.
- Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset.
- Biaya maintenance dapat ditekan karena voice dan data network terpisah, sehingga IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon tradisional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX.
- Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN dikarenakan kompresi suara dengan bandwidth kecil menyebabkan penurunan kualitas suara. Dapat diatasi dengan koneksi internet internet pita-lebar / broadband.
- Ada jeda (delay) dalam berkomunikasi. Disebabkan adanya konversi dari suara ke data dan sebaliknya. Hal ini dapat diminimalisir jika menggunakan koneksi Broadband.
- Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom.
- Jika belum terhubung 24 jam ke internet, perlu janji untuk saling berhubungan.
- Jika memakai internet dan komputer di belakang NAT (Network Address Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan.
- Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
- Peralatan relatif mahal. Peralatan yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP Telephony Gateway) relatif mahal.
- Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat / stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Perlu adanya pengaturan bandwidth.
- Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran.
- Keamanan belum terjamin. VoIP bekerja menggunakan jaringan internet yang
bersifat global maka dapat terjadi penyadapan atau dapat dijadikan batu
loncatan untuk cracking.
Fungsi VoIP:
- Signalling – Signalling berfungsi untuk menamkap jaringan yang dituju, sehingga dapat melakukan inisialisasi (penyampaian) pesan/percakapan.
- Database Service – Layanan database adalah salah satu fungsiVoIP dalam mencari tujuan akhir/endpoint yang harus dituju, sekaligus sebagai penerjemah alamat yang biasanya digunakan dalam duajaringan yang berbeda.
- Call Connect/Disconnect (Bearer Control) – Bearer Control memungkinkan si penerima panggilan dapat memutuskan panggilan/menerima panggilan.
- Codecs Operations – Berguna sebagai coder ataupun decoderdalam pengubahan/transmitted suara menjadi sinyal digital/paket data ataupun sebaliknya.
Cara Kerja VoIP:
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter), kemudian ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam bentuk voice di penerima. Format digital lebih mudah dikendaika, dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise daripada analog.
Perbedaan VoIP Dengan PSTN
- Jaringan telepon tradisional/PSTN menggunakan jaringan circuit switching, sedangkan VoIP menggunakan jaringan Packet Data.
- Circuit Switching = Dikirimkan melalui satusaluran dan harus terhubung dulu ke operator.
- Packet Data = Dikrimkan dengan memaketkan suara menjadi beberapa paket data dan dikirimkan secara terpisah, lalu akan kembali disatukan setelah sampai ke tujuan.
- Teknologi VoIP memakan biaya yang lebih murah dan lebih efisien dalam berkomunikasi menggunakan suara.
- VoIP menggunakan konektivitas jaringan internet – PSTN menggunakan kabel telpon.
- PSTN masih bisa digunakan saat listrik padam.
- Setiap melakukan panggilan VoIP hanyamembutuhkan sekitar 10 Kbps – PSTN membutuhkan 64 Kbps.
Protokol VoIP
TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol)
Merupakan sebuah protokol yang digunakan pada jaringan internet. Standarisasi diperlukan agar antar komputer terjadi kesepakatan tentang tatacara pengiriman dan penerimaan data sehingga data dapat dikirimkan dan diterima dengan benar. Protokol ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu TCP dan UDP serta dibawah lapisan tsb ada protokol yang bernama IP.- Transmission Control Protocol (TCP)
- User Datagram Protocol(UDP)
Internet Protocol (IP)
Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer di identifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer data.SIP (Session Initiation Protocol)
Yaitu protokol yang digunakan untuk inisiasi, modifikasi dan terminasi sesi komunikasi VoIP. SIP adalah protokol Open Standard yang dipublikasikan oleh IETF, RFC 2543 dan RFC 3261. Selain digunakan untuk negosiasi sesi komunikasi voice, SIP juga dapat digunakan untuk negosiasi sesi komunikasi data media lain seperti video dan text. Disebutkan sebagai hanya melakukan “negosiasi sesi komunikasi” adalah karena SIP merupakan signalling protocol, bukan media transfer protocol. Artinya SIP tidak menghantar data media (voice, video dan text), melainkan hanya melakukan negosiasi sesi komunikasi saja dan memanfaatkan protokol lain seperti RTP sebagai media transfer protocol.Komponen VoIP
- Call Processing Server/IP PBX – IP PBX adalah perangkat switching packet data komunikasi telepon dan data berbasis teknologi Internet Protocol (IP). IP PBX dapat berjumlah 1 server ataupun lebih, harus disesuaikan dengan kebutuhan.
- User-End Device – Perangkat yang digunakan guna mendukung pengoperasian VoIP yang didalamnya terdapat aplikasi yang bisa digunakan sebagai pengatur tambahan untuk konfigurasi VoIP. Contohnya : Handphone, Laptop dan IP Phone.
- Media Gateway/Gatekeeper – Digunakan untuk berkomunikasi dengan VoIP Call Processing Server/ IP PBX dan komponen VoIP yang lain.
- IP NetworkIP – Network/Jaringan berbasis IP digunakan sebagai infrastruktur jaringan dalam penggunaan VoIP.
TOPOLOGI JARINGAN VoIP
Berikut adalah beberapa topologi skenario dari jaringan VoIP dari Onno W. Purbo.
![]() |
Topologi 1 |
![]() |
Topologi 2 |
![]() |
Topologi 3 |
![]() |
Topologi 4 |
![]() |
Topologi 5 |
![]() |
Topologi 6 |
![]() |
Topologi 7 |
Nah, itulah penjelasan sederhana tentang Firewall dan Jaringan VoIP. Semoga bermanfaat untuk Anda semua, dan menambah khasanah keilmuan Anda semua. Serta jangan ragu untuk menyebarkan informasi ini, yang mungkin bermanfaat untuk orang lain. Sampai jumpa di postingan berikutnya. Dan terimakasih telah membaca artikel tentang Firewall dan Jaringan VoIP.
0 komentar:
Posting Komentar